Mutiara Shalat: Pengamalan & Pengalaman Para Ahli Makrifat
Abu Muhammad Zaynul Abidin
Hai manusia, sesungguhnya kamu telah berupaya dengan betul-betul menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan men mui-Nya. (QS. al-Insyiqaq: 6) Ayat ini berisi seruan kepada manusia untuk berupaya meniti jalan menuju Tuhannya. Dengan kesungguhan yang keras, dia pasti akan bertemu dengan-Nya. Rumi dalam mahakaryanya, Matsnawi secara metaforis dan indah menyampaikan kesaksian jiwa manusia yang sedang menderita dan penuh damba untuk kembali ke tempat tinggalnya yang damai: Dengarlah si buluh perindu, Bagaimana ia mengeluh, Meratapi pengasingan dari rumahnya: “Semenjak mereka merenggutku dari tempat tidurku, Nada sedihku telah membawa lelaki dan wanita pada tangisan. Kuledakkan dadaku, beri jalan angin tuk bernapas. Tuk ungkapkan kepedihan rinduku akan rumahku. Ia yang tinggal jauh dari rumahnya, Selalu rindukan hari ‘tuk kembali. Buku kecil ini adalah upaya sederhana untuk menyadarkan kita akan keperluan, kemungkinan dan metode dalam mencapai roh shalat yang vital ini. Semoga Allah memperkenankan kita mencapainya, agar kita dapat bergabung ber-sama mereka yang sibuk melambung menuju kerajaan Sang Terkasih dan sangat ingin bertemu dengan-Nya. Jika kita lalai akan cita-cita luhur ini, maka penyesalan di akhirat kelak tak akan berguna. Segala puji bagi Allah, Sang Wujud Sempurna Mutlak. Tuhan Semesta Alam.
年:
2006
出版:
Pertama
出版社:
Misbah
语言:
indonesian
页:
153
ISBN 10:
9793617160
ISBN 13:
9789793617169
文件:
PDF, 934 KB
IPFS:
,
indonesian, 2006